Mendengar nama musang, apa muncul di benak teman-teman? Kebanyakan orang yang gue tanyakan menjawab musang identik dengan “kopi luwak” atau “pencuri ayam”. Well, gak salah-salah amat sih.
Sumber: pecintahewan.com |
Perkenalan
Musang alias civet
dalam bahasa Inggris merupakan sekelompok mamalia dari suku Viverridae. Hewan ini termasuk nokturnal
yang berarti aktif di malam hari dan pemanjat yang baik. Musang yang sering
dijumpai adalah musang luwak (nama ilmiah: Paradoxurus hermaphroditus) yang banyak ditemui di Asia, termasuk di Indonesia.
Musang peliharaan gue adalah
musang pandan alias Asian palm civet yang kaum pejantannya terkenal bisa
menghasilkan aroma pandan pada tubuhnya pada musim kawin. Musang pandan tidak
terlalu sulit dicari karena cukup populer di kalangan pecinta musang. Adik gue
mendapatkan musang ini di Jatinegara. Pada saat dibeli, usianya baru sekitar 2
bulan dan dibandrol dengan harga sekitar Rp400.000.
Musang pandan sendiri termasuk
keluarga musang luwak. Musang ini bisa menghasilkan biji kopi luwak yang
terkenal akan aromanya yang wangi. Meskipun demikian, gue gak pernah mengeksploitasi musang gue untuk menghasilkan biji kopi luwak karena khawatir kekurangan gizi.Sumber: jual-beli-hewan-peliharaan.blogspot.com |
Makanan dan Minuman
Karena musang pandan termasuk omnivora
alias pemakan segalanya (kecuali sayur-sayuran), gue gak terlalu pusing
memikirkan makanannya. Sehari-hari gue memberi makan buah-buahan (pisang, apel,
pepaya, pir, dll), bubur bayi (rasa buah-buahan dan beras merah), roti tawar,
biskuit bayi, dan terkadang ayam goreng. Musang
adalah hewan yang sangat pemilih. Ia sangat suka makanan yang manis. Jika diberikan
buah yang tidak terlalu manis, terkadang didiamkan sampai kalau sudah lapar
banget baru dihabiskan.
Sumber: jual-beli-hewan-peliharaan.blogspot.com |
Bagaimana dengan minuman musang?
Meskipun musang bisa memproduksi biji kopi luwak, tapi jangan diberi minuman
kopi. Nanti musangnya susah tidur…haha… Sehari-hari gue memberikan air putih
kepada musang gue. Tapi sesekali pada event yang spesial, gue memberikan jus
buah segar atau susu kacang tanpa gula kepada musang gue.
Oia, musang gue tidak pernah
diberikan makanan ataupun minuman yang mengandung cokelat karena khawatir bisa
menyebabkan kematian.
Kebersihan
Selain ‘menyisir’, musang pun
terkadang suka membersihkan kandangnya. Berhubung model kandang musang gue
adalah kandang berbentuk jeruji, terkadang kotorannya tidak langsung turun ke
bawah, ke nampan pembuangan. Kotoran tersebut menempel di alas kandang. Pernah
gue amati, musang gue yang sangat cinta kebersihan ini menginjak-injak
kotorannya. Gue bingung, ngapain ini musang mainin kotorannya? Ternyata, musang
ini berusaha menyingkirkan kotoran di kandangnya dengan cara menginjak-injak
kotoran tersebut supaya jatuh ke nampan pembuangan. Pantesan kandang musang ini
selalu bersih, tidak ada kotoran yang belepotan.
Sumber: musang-lovers.blogspot.com |
Perilaku
Secara umum, musang adalah
binatang yang aktif dan suka bermain. Musang suka sekali berlari-lari masuk ke
kolong lemari atau memanjat kursi. Selain itu ia pun suka mengambil makanan dan
didukung dengan penciumannya yang tajam! Jadi jika ada pisang goreng di atas
meja sementara musangnya dilepas, lebih baik pisang gorengnya disembunyikan atau
anda terpaksa berbagi kepada si musang.
Namun, sejinak apapun musang, naluri
musang tetaplah binatang liar. Kebiasaannya menggigit mustahil untuk
dihilangkan. Terkadang musang gue suka sengaja menggigit jempol kaki hanya untuk
bercanda dan bermanja-manja. Namun, giginya yang tajam seringkali membuat gue kaget.
Nah, jika sudah seperti itu, gue memberikan kain bekas atau mainan yang enak dan
aman digigit untuk memuaskan hasrat bermain si musang.
Ada kalanya saat musang gue sedang
hiperaktif minta diajak main, ia sengaja menggigit kaki gue lalu kabur ngumpet.
Jika sudah begitu, waktunya bermain kejar-kejaran! Gue mengejar dan musangnya
berlari! Sepengalaman gue, musang gue ini kuat bermain kejar-kejaran selama
setengah jam non stop.
Gue menyarankan penggunaan sarung
tangan tebal atau baju berlengan panjang serta celana panjang untuk meminimalisir
luka akibat gigitan atau cakaran musang. Gue pun sering mengolesi getah lidah
buaya untuk mengobati luka cakaran yang diakibatkan musang. Jika masih takut juga
digigit musang, saran gue cuma satu. Cari saja peliharaan lain.
Seperti halnya manusia, musang pun
memiliki karakter. Ada yang mudah dijinakkan, ada yang sulit dijinakkan tapi
sekali sudah jinak bisa setia kepada satu orang pemiliknya (ini disebut musang one-man),
ada yang kalem dan tidak terlalu suka menggigit, ada yang hiperaktif dan
destruktif bahkan suka merusak mote-mote pada baju, ada yang mudah percaya pada
manusia, ada yang sulit sekali beradaptasi dengan lingkungan baru.
Beruntunglah, musang gue yang bernama Elle ini termasuk musang yang mudah
dijinakkan.
Musang tertidur di pangkuan |
Konon katanya, musang memiliki
kecerdasan yang setara dengan kecerdasan anak balita. Jika kandangnya adalah
kandang yang mudah dibuka, gue yakin musang gue sudah bisa membuka kandangnya
sendiri lalu kabur. Selain itu, musang memiliki ingatan yang cukup kuat. Jika
ia mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan, ingatan tersebut akan tertanam cukup
lama dan menyebabkan trauma. Jadi berhati-hatilah dalam menangani musang atau
musang anda yang sudah jinak dapat berubah menjadi galak dan menjauhi pemiliknya.
Perlu diingat, di alam liar, musang
adalah binatang soliter, bukan binatang sosial. Jika bermaksud memelihara
beberapa ekor musang dalam satu tempat, hendaknya berhati-hati karena musang
bisa saja mem-bully kawannya yang lebih kecil atau lebih lemah. Selain
itu, jika berniat mengawinkan musang, sebaiknya melihat kondisi fisik dan
psikis musang. Jika tidak sedang birahi atau menunjukkan tanda-tanda ingin
kawin, sebaiknya jangan dipaksa karena dikhawatirkan terjadi KDRT alias
kekerasan dalam rumah tangga (ini serius!).
PDKT
PDKT alias pendekatan dengan
musang sebenarnya gampang-gampang susah seperti halnya PDKT dengan manusia. Bagi musang yang cukup easy going alias mudah dijinakkan, mungkin perlu
waktu tidak sampai seminggu. Musang gue sendiri perlu waktu sekitar 2 minggu
untuk benar-benar dekat dengan orang rumah. Tips menjinakkan musang bisa dicari
di internet. Kalau cara gue sendiri adalah dengan melepas si musang lalu sering-sering
memberinya makan dengan tangan kita (hand feeding). Saran gue, maklumi saja
jika musang pada awalnya malu-malu. Jangan dipaksa dan tetap mencoba!
Bermain dengan musang |
Musang adalah hewan yang pintar. Ia
bisa melihat apakah makhluk hidup yang ada di hadapannya takut atau malah
mendominasi terhadapnya. Jangan terlalu mendominasi atau terintimidasi oleh si
musang. Jika terlalu mendominasi, musang akan menjauh dan menghindari kita.
Sebaliknya, jika terintimidasi oleh musang, musang malah akan semakin mengerjai
kita. Stay cool aja!
Jinak pada musang ada 2 macam,
yaitu semi jinak dan jinak total. Setahu gue, musang yang semi jinak belum bisa
percaya sepenuhnya kepada manusia. Saat dilepas, biasanya musang akan berusaha
kabur dan saat digendong, ia bisa memberontak. Musang yang semi jinak akan berontak
saat dielus di dalam kandang dan akan mengeluarkan cakarnya yang tajam saat digendong.
Selain itu musang semi jinak bisa meng-hissing saat didekati.
Musang yang jinak total adalah
musang yang sudah percaya sepenuhnya kepada pemiliknya. Ia sudah tidak kabur
ketika dilepas, tidak berontak ketika digendong, tidak mengeluarkan cakarnya saat
digendong, dan musang jinak total biasanya akan menghampiri jika melihat
pemiliknya. Selain itu, musang yang jinak total tidak akan meng-hissing
ketika didekati. Jika sudah demikian, musang bisa mengajak kita bercanda, memanjat
bahu kita, dan bahkan tidur di pangkuan kita.
Elle sebenarnya sudah termasuk
jinak total. Meskipun demikian, terkadang musang ini tidak suka diganggu atau
dielus ketika sedang bad-mood terutama saat sedang datang bulan. Yap,
Elle adalah musang betina dan berusia sekitar 9 bulan. Umumnya musang betina
akan mendapatkan menstruasi ketika sudah menginjak usia 6 bulan.
Mengenai PDKT, ada fenomena unik
yang sebenarnya tidak hanya terjadi pada musang, tapi juga pada hewan lain.
Fenomena ini disebut imprint. Mungkin fenomena ini mirip dengan love
at first sight di mana musang bisa saja menerima dan jinak kepada pemiliknya
tanpa melalui proses pendekatan atau dilatih terlebih dahulu. Bisa saja musang
tersebut galak terhadap pemilik sebelumnya, tapi berubah menjadi jinak total
terhadap pemilik barunya. Musang yang masih bayi memiliki kecenderungan yang
lebih tinggi untuk imprint kepada manusia. Meskipun demikian, proses
terjadinya imprint ini masih sulit untuk dijelaskan, seperti halnya jodoh.
Elle si musang pandan |
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMusang itu lucu
BalasHapusMusang itu lucu
BalasHapusHasil copas ei, kenapa backround hijau sedangkan, warna putih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusini copas dari MS word. Kalau bukanya dari pc, tidak ada yang beda warna kak.
Hapus